280 | Bahasa Indonesia
Ketidak tepatan maksimal yang diizinkan d
dihitungkan sebagai berikut:
d
= dua kali jarak antara dinding-dinding
max
x 0,3 mm/m
Contoh: Jika jarak antara dinding-dinding 5 m,
ketidak tepatan maksimal yang diizinkan
d
= 2 x 5 m x 0,3 mm/m = 3 mm. Ini berarti
max
jarak antara titik-titik yang ditandakan maksimal
boleh sebesar 3 mm.
Memeriksa ketelitian pengukuran garis
mendatar
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan
bidang yang kosong sebesar kira-kira 5 x 5 m.
– Pasangkan alat pengukur pada alas yang
keras dan rata di tengah antara dinding-
dinding A dan B. Biarkan alat pengukur
melakukan penyetelan otomatis pada
penggunaan mendatar.
A
– Pada jarak 2,5 m dari alat pengukur, tandai
tengah-tengah dari garis laser pada kedua
dinding (titik I pada dinding A dan titik II
pada dinding B).
1 609 929 S02 | (8.9.08)
max
A
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180° dan
tempatkannya pada jarak 5 m dan biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis.
– Setelkan ketinggian alat pengukur sedemikian
(dengan menggunakan tripod atau jika perlu
dengan ganjelan), sehingga tengah-tengah
dari garis laser mengena persis pada titik II
pada dinding B yang ditandakan sebelumnya.
– Pada dinding A, tandai tengah-tengah dari
garis laser sebagai titik III (tegak lurus di atas
atau di bawah titik I).
– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan III
yang ditandakan pada dinding A adalah
selisih yang sebenarnya dari alat pengukur
terhadap garis mendatar.
Ketidak tepatan maksimal yang diizinkan d
B
dihitungkan sebagai berikut:
d
= dua kali jarak antara dinding-dinding
max
x 0,3 mm/m
Contoh: Jika jarak antara dinding-dinding 5 m,
ketidak tepatan maksimal yang diizinkan
d
= 2 x 5 m x 0,3 mm/m = 3 mm. Ini berarti
max
jarak antara titik-titik yang ditandakan maksimal
boleh sebesar 3 mm.
B
max
Bosch Power Tools