Herunterladen Inhalt Inhalt Diese Seite drucken

Bosch GCL Professional 2-50 C Originalbetriebsanleitung Seite 376

Vorschau ausblenden Andere Handbücher für GCL Professional 2-50 C:
Inhaltsverzeichnis

Werbung

Verfügbare Sprachen
  • DE

Verfügbare Sprachen

  • DEUTSCH, seite 1
376 | Bahasa Indonesia
A
180°
– Putar alat ukur sebesar 180°, biarkan alat ukur melakukan
levelling otomatis dan tandai titik persimpangan garis
laser di dinding B (titik Ⅱ).
– Letakkan alat ukur tanpa diputar di dekat dinding B,
aktifkan alat ukur dan biarkan alat ukur melakukan
levelling otomatis.
A
– Sesuaikan tinggi alat ukur (dengan bantuan tripod atau
jika perlu ditopang) sehingga titik perpotongan garis laser
tepat menyentuh titik yang ditandai sebelumnya Ⅱ pada
dinding B.
A
d
– Putar alat ukur sebesar 180° tanpa mengubah ketinggian.
Arahkan alat ukur pada dinding A sehingga sehingga garis
laser vertikal melewati titik yang telah ditandai Ⅰ. Biarkan
alat ukur melakukan levelling secara otomatis dan tandai
titik persimpangan garis laser di dinding A (titik Ⅲ).
– Selisih d dari kedua titik yang ditandai Ⅰ dan Ⅲ pada
dinding A memberikan deviasi ketinggian alat ukur yang
sebenarnya.
Pada jarak ukur 2 × 5 m = 10 m simpangan maksimal yang
diperbolehkan adalah sebesar:
10 m × ±0,3 mm/m = ±3 mm. Selisih d antara titik Ⅰ dan Ⅲ
hanya diperbolehkan maksimum 3 mm.
1 609 92A 4HG | (12.11.2020)
Periksa ketepatan perataan garis laser horizontal
Untuk pemeriksaan, diperlukan permukaan kosong sekitar
B
5 × 5 m.
– Pasang alat pengukur di bagian tengah antara dinding A
dan B pada tripod atau letakkan pada permukaan yang
stabil dan rata. Pilih pengoperasian garis horizontal
dengan levelling otomatis dan biarkan alat pengukur
memulai penyetelan level.
B
– Pada jarak 2,5 m dari alat ukur, tandai titik tengah garis
laser (titik Ⅰ pada dinding A dan titik Ⅱ pada dinding B)
pada kedua dinding.
A
B
180°
– Pasang alat pengukur dengan diputar sebesar 180° pada
jarak 5 m dan biarkan alat ukur melakukan levelling.
– Sesuaikan alat ukur pada ketinggian yang cukup (dengan
bantuan tripod atau dengan alas jika perlu), hingga titik
tengah garis laser tepat berada sebelum titik ⅠI dan pada
dinding B.
– Tandai titik tengah garis laser pada dinding A sebagai
titik Ⅲ (vertika melalui dan di bawah titik Ⅰ).
– Selisih d dari kedua titik yang ditandai Ⅰ dan Ⅲ pada
dinding A memberikan deviasi alat ukur pada garis
horizontal.
Pada jarak ukur 2 × 5 m = 10 m simpangan maksimal yang
diperbolehkan adalah sebesar:
10 m × ±0,3 mm/m = ±3 mm. Selisih d antara titik Ⅰ dan Ⅲ
hanya diperbolehkan maksimum 3 mm.
A
B
B
Bosch Power Tools

Werbung

Inhaltsverzeichnis
loading

Inhaltsverzeichnis