OBJ_BUCH-817-006.book Page 200 Tuesday, March 22, 2016 4:06 PM
200 | Bahasa Indonesia
A
d
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180°, tanpa merubah
ketinggiannya. Bidikkannya sedemikian pada dinding A,
sehingga garis laser tegak lurus melampaui titik I yang
telah ditandakan sebelumnya. Biarkan alat pengukur
melakukan penyetelan otomatis dan tandai titik potong
dari garis-garis laser pada dinding A (titik III).
– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan III yang
ditandakan pada dinding A adalah selisih ketinggian yang
sebenarnya dari alat pengukur.
Ketidak tepatan maksimal yang diizinkan d
sebagai berikut:
d
= dua kali jarak antara dinding-dinding x 0,3 mm/m
max
Contoh: Jika jarak antara dinding-dinding 5 m, ketidak
tepatan maksimal yang diizinkan
d
= 2 x 5 m x 0,3 mm/m = 3 mm. Ini berarti jarak antara
max
titik-titik yang ditandakan maksimal boleh sebesar 3 mm.
Memeriksa ketelitian pengukuran garis mendatar
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan bidang yang
kosong sebesar kira-kira 5 x 5 m.
– Pasangkan alat pengukur pada alas yang keras dan rata di
tengah antara dinding-dinding A dan B. Biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis pada
penggunaan mendatar.
A
– Pada jarak 2,5 m dari alat pengukur, tandai tengah-tengah
dari garis laser pada kedua dinding (titik I pada dinding A
dan titik II pada dinding B).
1 609 92A 25J | (22.3.16)
A
B
180˚
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180° dan tempatkannya
pada jarak 5 m dan biarkan alat pengukur melakukan
penyetelan otomatis.
– Setelkan ketinggian alat pengukur sedemikian (dengan
menggunakan tripod atau jika perlu dengan ganjelan),
sehingga tengah-tengah dari garis laser mengena persis
dihitungkan
pada titik II pada dinding B yang ditandakan sebelumnya.
max
– Pada dinding A, tandai tengah-tengah dari garis laser
sebagai titik III (tegak lurus di atas atau di bawah titik I).
– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan III yang
ditandakan pada dinding A adalah selisih yang sebenarnya
dari alat pengukur terhadap garis mendatar.
Ketidak tepatan maksimal yang diizinkan d
sebagai berikut:
d
= dua kali jarak antara dinding-dinding x 0,3 mm/m
max
Contoh: Jika jarak antara dinding-dinding 5 m, ketidak
tepatan maksimal yang diizinkan
d
= 2 x 5 m x 0,3 mm/m = 3 mm. Ini berarti jarak antara
max
titik-titik yang ditandakan maksimal boleh sebesar 3 mm.
Memeriksa ketelitian pengukuran garis tegak lurus
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan lubang tempat
pintu di dinding yang terbuka, dan pada setiap sisi dari pintu
(pada alas yang keras) paling sedikit harus ada jarak 2,5 m.
– Pasangkan alat pengukur pada jarak 2,5 m dari lubang
pintu pada alas yang keras dan rata (tidak pada satu
tripod). Biarkan alat pengukur melakukan penyetelan
otomatis pada penggunaan garis silang dan bidikkan garis-
garis laser pada lubang pintu.
B
B
dihitungkan
max
Bosch Power Tools